Tuhan Mengerti dan Mengenal Kita

Tuhan Mengerti

Ayat bacaan: Mazmur 139:1
=======================

"TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku"
Pernahkah anda merasa
kecewa bahwa tidak ada
satupun orang yang
sepertinya mau mengerti
anda? Saya pernah
mengalaminya, dan terkadang
masih juga merasakan hal itu
pada waktu-waktu tertentu.
Perasaan seperti ini bisa muncul ketika kita merasa
semua orang sibuk dengan dirinya masing-masing.

Terkadang kita bisa merasa bahwa orang hanya
mementingkan dirinya sendiri dan tidak mau tahu
tentang kita. Dalam keluarga sekalipun hal seperti ini
bisa kita rasakan. Orang tua terlalu sibuk, mereka hanya
menginginkan anak mereka untuk mengikuti perintah
mereka secara sepihak tanpa mau melihat apa yang
menjadi masalah dalam diri anak-anaknya.Teman-teman tidak
mengikuti secara serius apa yang anda rasakan, atau
bagai lenyap ditelan angin justru disaat anda
membutuhkan mereka. Pendeknya, tidak ada orang yang
mau mengerti, tidak ada yang peduli apakah anda
sedang bergembira atau bersedih. "I'm nobody's
child..nobody cares" , ucap seorang teman di twitternya
hari ini. Apakah anda termasuk orang yang
merasakannya saat ini? Apakah benar sama sekali tidak
ada satupun yang mengerti dan peduli?
Ada kalanya kita berada dalam situasi seperti itu.
Terkadang kita sulit mengharapkan orang untuk
mengerti atau peduli keadaan kita, karena mereka pun
seringkali bergumul dengan banyak masalah juga. Atau
mungkin mereka peduli, tetapi mereka tidak tahu
bagaimana menunjukkannya sehingga terlihat seperti
tidak bagi kita. Tidak menutup kemungkinan pula
mereka memang tidak peduli, dan kita tidak bisa
memaksa mereka. Jika anda tengah menghadapi masa-
masa seperti itu, ingatlah satu hal: ada Tuhan yang
sangat mengenal anda. Dia tahu pasti apa yang menjadi
permasalahan anda. Dia mengenal anda luar dalam
dengan sangat baik. Tidak ada yang tersembunyi
bagiNya, Dia tahu isi hati kita yang terdalam sekalipun.
Dia yang menciptakan kita, tentu Dia pula yang paling
tahu segalanya tentang kita. Dan Tuhan adalah Bapa
yang sangat mengasihi kita. Bentuk kasih itu pun
diwujudkan dengan kepedulian yang luar biasa besar
pula terhadap anak-anakNya. Dia siap tertawa gembira
bersama kita, Dia pun turut bersedih bersama kita. Daud
menyadari betul hal itu. "TUHAN, Engkau menyelidiki
dan mengenal aku" (Mazmur 139:1). Ayat ini adalah
pembuka dari sebuah perikop yang berjudul "Doa di
hadapan Allah yang maha tahu" (Mazmur 139:1-24),
yang menggambarkan pemahaman Daud akan
pengenalan Tuhan tentang dirinya secara penuh. Lanjut
Daud lagi: "Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau
berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau
memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala
jalanku Kaumaklumi." (ay 2-3).
Sebuah Firman Tuhan dalam Yesaya 29 menggambarkan
betapa Tuhan sungguh mengetahui kita, karena kita
adalah ciptaanNya sendiri. Jika Tuhan diibaratkan
sebagai tukang periuk, dan kita adalah bejana yang
dibentuk dari tanah liat olehNya sendiri, mungkinkah
Tuhan, Sang Pencipta, tidak mengenal apa-apa tentang
kita? "..Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti
tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata
tentang yang membuatnya: "Bukan dia yang membuat
aku"; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang
membentuknya: "Ia tidak tahu apa-apa"? (Yesaya 29:16).
Jika orang tua kita di dunia saja mengenal kita secara
pribadi dan mendalam, apalagi Bapa di Surga. Tuhan
sungguh mengenal kita dengan baik, Dia sungguh
peduli, namun seringkali kita-lah tidak mau mengenal
Dia dengan sungguh-sungguh. Ketika Tuhan peduli, kita
malah tidak peduli padaNya dan hanya menggantungkan
harapan kepada manusia. Kita hanya berharap bisa
dimengerti oleh orang lain dan melupakan kasih Tuhan
yang selalu dicurahkan atas kita semua. Manusia bisa
mengecewakan, tapi Tuhan tidak akan pernah
mengecewakan. Karenanya, andalkanlah Tuhan
selalu. "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN,
yang menaruh harapannya pada TUHAN!" (Yeremia 17:7).
Ayat ini menyebutkan dengan jelas bahwa menaruh
pengharapan kepada Tuhan tidak akan pernah berujung
sia-sia.

Sebuah penegasan lainnya disampaikan pula oleh Yesus
yang mengenal hati BapaNya dengan sangat baik.
"Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit?
Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya
yang dilupakan Allah,bahkan rambut kepalamupun
terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena
kamu lebih berharga dari pada banyak burung
pipit." (Lukas 12:6-7). Kalau burung saja diperhatikan
Tuhan, apalagi kita yang diciptakan secara sangat
istimewa menurut gambarNya sendiri. Bayangkan,
sampai jumlah rambut kita helai demi helai pun Dia
ketahui. Sedekat-dekatnya dan sepeduli-pedulinya
manusia, adakah yang sampai tahu jumlah rambut kita?
Tuhan tahu itu. Itu menunjukkan bagaimana kepedulian
dan pengenalanNya akan kita dengan sangat detail.
Betapa indahnya janji Tuhan akan penyertaan dan
perlindunganNya atas kita yang tertulis berulang kali di
dalam Alkitab.
Lihatlah ayat berikut:
"Sebab TUHAN, Dia
sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan
menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau
dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut
dan janganlah patah hati." (Ulangan 31:8).
Atau lihatlah pesan berikut:
"Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang
baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-
lamanya; sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak
meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai
selama-lamanya mereka akan terpelihara.. " (Mazmur
37:27-28).
Peringatan yang disampaikan Penulis Ibrani
pun mengacu akan hal ini: Karena Allah telah berfirman:
"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku
sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani
13:5).
Tuhan Yesus sendiri sudah berjanji untuk
menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman
(Matius 28:20), dan siap memberi kita kelegaan. "Marilah
kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat,
Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (11:28). Ini janji
yang menunjukkan betapa Tuhan mengenal kita dan
betapa Dia peduli terhadap segala pergumulan kita.
Ketika tidak ada orang mengerti, ada Tuhan yang
mengerti. Ketika tidak ada yang peduli, Tuhan selalu
peduli. Ketika tidak ada yang mau mengenal anda lebih
jauh, Tuhan sudah mengenal anda bahkan lebih dari
anda mengenal diri anda sendiri. Tuhan tahu pasti apa
yang menjadi pergumulan anda saat ini. Bahkan hal-hal
yang mungkin terlalu berat untuk dikemukakan, sulit
untuk diucapkan, Tuhan pun mengetahui itu semua.
Tuhan sungguh mendengar jeritan hati kita. Anda
merasa sendirian saat ini menghadapi segala sesuatu?
Datanglah pada Tuhan. Dia sangat mengenal anda,
mengerti anda, dan peduli.

Tuhan tidak pernah mengecewakan,Dia sangat mengenal kita :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHORD DAN LIRIK LAGU ROHANI REMAJA

Sterilisasi

Sediaan Steril: Injeksi, Infus Intravena, Imunoserum, dan Irigasi