Perkenalan yang singkat

   Hujan terus mengguyur bumi tercintaku ini. Sama seperti tetesan air mata yang terus mengguyur di sela-sela wajah ini. Tak mengerti apa yang sedang aku pergumulkan saat ini, walaupun ku mengerti aku tak pernah sanggup untuk menyelesaikannya. Seakan semua tak akan mampu untukku selesaikan. Bukan prasangka buruk, tapi fikiranku ini tak dapat kukendalikan.
     Sosok yang selalu ada bersamaku kini telah berubah seiring kerenggangan hubungan ini. Aku selalu ingin mengetahui apa sebenarnya yang ada dalam benak fikirannya. Atau bahkan ada orang lain yang mengisi fikirannya. Aku takut akan mengetahui kebenaran itu. Tapi bagaimana pula aku harus mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.Saat pertama aku mengenalnya Dia, Dia sosok yang sangat bisa di andalkan bahkan merupakan sosok yang dibanggakan. Dia memang sosok yang lumayan cuek tapi yang aku tak mengerti hanya dalam hitungan beberapa hari yang awalnya Dia care, berubah menjadi acuh bahkan merasa menjadi sosok orang asing bagiku. Entah apa masalah yang sedang dia hadapi. Dia pun tak menceritakannya padaku. Bagaimana aku dapat memahaminya ?
     Aku ingin menjadi udara yang terus kau butuhkan. Aku ingin menjadi sosok yang dapat selalu ada dalam fikiranmu. Mengingat kau pernah mengatakan "Tunggulah sedikit lebih lama lagi apakah benar kau dapat menungguku?" tapi kurasa kau yang tak dapat memahamiku. Menerimaku dengan masalaluku dan membuat masadepan kita. Saat ini kau sudah tenggelam bersama hari itu juga saat kau mulai berhenti menghubungiku. *AS-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHORD DAN LIRIK LAGU ROHANI REMAJA

Sterilisasi

Sediaan Steril: Injeksi, Infus Intravena, Imunoserum, dan Irigasi